Papa

Di perjalanan ke kantor, lamunan terbang sampai ke rumah. Sampai pak Hanif bertanya: "bapak kamu kelahiran tahun berapa ?"

63 pak, kalau mama 68.. Jawab saya sambil tersenyum. Kok bisa sama isi pikiran tentang orangtua dg pertanyaan pak Hanif.

"Sama kayak saya dan istri"

Di hari yang sama di perjalanan pulang, macet di jalanan Jakarta. Menangkap wajah bapak yang tak tau mengapa membuat menangis diam-diam sepnjang jalan. Bayangan papa mengantar ngaji, melepas pergi..
Berapa kali lagi harus widya mengecewakan papa? Papa sayang, doakan widya..besok diklatnya lancar mudah-mudahan. Dan segalanya dimudahkan

0 komentar:

Dakwah dan Keluarga

Kata sang guru..orang yang baik itu pertama sekali seharusnya bisa menularkan kebaikan pada orang sekitarnya, terutama keluarga. "Buat keluarga kita memahami maksud baik kita, minimal mereka paham dg cita-cita kita"

Salutlah pada orang yang mampu mengondisikan keluarganya. Bukan hanya sekedar koar-koar di luar, tapi kemudian tak berkutik pada komunitas terdekatnya sendiri..khususnya keluarga.

Allah,,, mampukan kami dg perintahMu: Quu anfusakum wa ahlikum naara. Bahkan untuk menjaga diri dari neraka dgmencoba meninggalkan perkara adat dunia yang mungkin saja tak ada faidahnya di mataMu..
Karena keluarga adalah mereka yg bisa menerima diri kita, seutuhnya.

0 komentar: