Bismillah Bersama Si Hijau

Setelah lama bersembunyi di balik alasan tidak adanya laptop, akhirnya hari ini alibi itu tak lagi bisa digunakan :')

 Telah lelah rasanya suami memotivasi saya kembali menulis, bahkan tak jarang sampai membujuk-bujuk. Kadang saat saya mengungkapkan sesuatu lintasan pikiran, beliau tiba-tiba bersorak "bagus tuh dek kalau diolah jadi tulisan." Dan saya tak pernah terlalu serius menanggapi hingga akhirnya zainudin pun lelah :-D


Kini tak boleh lagi ogah-ogahan menulis hanya karena ketiadaan laptop karena dia sudah kembali dalam pelukan. Notebook hijau yang selalu setia menemani saat zaman kuliah dulu, alhamdulillah dia sudah ikutan terbang ke Makassar. Ada rasa rindu, terharu, menggebu-gebu campur aduk jadi satu.
Doakan ya shalihin shalihat, agar hari saya makin produktif bersamanya...

Banyak hal terlewatkan, semuanya pergi tanpa ada jejak tulisan. Kontemplasi yang terlalu lama juga tak baik. Karena waktu terus berpacu dan usia terus melaju. Semoga untaian kata di sini bisa menjadi sesuatu, sesuatu yang hanya ditujukan pada Dia Yang Satu.

Bismillah

1 komentar:

  1. Mantap bener catatan hariannya. Bagus, De. Tinggal EBI nya disempurnakan, pun penempatan tanda baca. Biar tulisan lebih hidup. Hehe... Gampangna di'ngoreksi orang? Hehehe... Laanjuttt..

    BalasHapus