Hingga Kau Tahu

Dan jawabannya hanya satu, gizi ruhi yang tinggi..

Untuk kemarahan mu yang tak beralasan,
Untuk tangisan yang enggan melengkapi sesalmu,
Untuk hati yang sempit menerima satu dua kata atau sikap yang nyelekit,
Untuk semua yang kau rasa, bahwa kau sedang buruk. Sedang amat buruk.

Gizi ruhi..

Hingga kau tau, ternyata beginilah dirimu itu.
Dirimu yang katanya rindu syurga,
Dirimu yang katanya ingin menghadiahkan mahkota cahaya untuk mama papa,
Dirimu yang katanya ingin kelak menatap wajah Yang Maha Mulia.

Hingga kau tau, ternyata beginilah dirimu itu..
Hanya seorang pemimpi yang hendak mengajak adik-adiknya berlari menuju hidayahNya,
Sedang ia sendiri terseok..

Hingga kau tau dirimu itu..
Hanya insan dengan segumpal daging-bernama hati-yang kurang gizi..

0 komentar: