Kita Berdua Tinggal di eM_yU

Menerima telepon dari sahabat yang satu itu selalu membuat semangat membuncah. mendiskusikan banyak hal, tentang masing-masing kita yang berdinamika. Dan membuat kita punya makna yang hanya bisa dicerna jiwa dan rasa yang terjaga.

Dan perubahan adalah niscaya, tak ada yang selamanya. Kita dengan hidup kita dan begitu pun mereka. Masing-masing memilih.. Atau dipilih kehendakNya.. :)

Kadang-kadang pusing kepala menganalisis perubahan si anu, si ani, si itu. Lalu kita terbahak saja saat diskusi kita sudah terlalu rumit dan membuat kening berkernyit. Tinggal selemah-lemah iman usaha terakhir untuk saling menjaga, yaitu doa. Semoga mereka baik-baik saja.

dan tentu saja ada malaikat yang mengaminkannya sekaligus berdoa untuk kita.. Semoga aku, aku, kau, dan kau pun baik-baik saja. Dijaga oleh Sebaik-baik Penjaga.

Kalau sudah begini, apa lagi yang perlu kita analisis. Serahkan saja padaNya. Tapi tak kapok-kapok kau meneleponku lagi, atau aku yang menelepon, dan membahas hal yang lagi-lagi sama :D

Kecewa kita pada mereka, mungkin karena kita juga yang tak peka. Dan nanti harap kita bertemu dalam doa, untukku, untukmu, dan untuk yang tersayang sahabat kita.. Agar surga memang merindukan kita dan bersua lagi di sana.

0 komentar: