Menjumpai sahabat-sahabat sebaik itu, sekontributif itu. Sepagi tadi.
Sesenja hari ini. Dan mereka, setiap dirinya mampu menghembuskan
semacam kelu: ah, surga masih sangat jauh untukku
Menggombali dengan kata-kata: "hai cantik ;P
Tersenyum penuh arti, menatap lama-lama dengan setulus hati, atau
pura-pura marah. Apapun, seluruh sikap dari dirinya atau di dalam
ekspresi yang dipersembahkannya menjadi sebuah energi. Malu hati, Allahu
Rabbi aku menyesali minimnya kontribusi. Kabid danus yang sibuk
menghitung hasil dagangan, teman HPD yang totalitas perjuangan :), ah
semua.. Tak perlu kusebutkan satu per satu. Karena terlanjur aku sudah
malu.
Malam ini, sepulang dari kajian pekanan akhwat..sepanjang
Ceger-Sarmili terbayang kembali setiap wajah tadi yang membangkitkan
semangat. Semangat, sesuatu yang di hatiku belakangan karam-tenggelam.
Nyaris padam, dilalaikan oleh duniawi yang melenakan. Lillahi, membenci
setiap yang membuat ku jauh dariNya maka aku membencinya. Dan wallahi,
mencintai apa yang mendekatkan ku padaNya maka aku mencintai kalian.
Dan yang belum berhadir, siapa tahu ada semangat yang hampir hilang,
entah sedang bersembunyi dimana semangat itu lalu muncul seketika
setelah kita bersua..maka hadirilah pertemuan dengan saudari-saudarimu.
Mungkin kan tertemui lecutan kebaikan itu lagi. Lewat tatapan mata,
geraknya yang menggerakkan hati, senyum yang menggetarkan, gombalannya
yang menyenangkan, atau wajahnya yang meneduhkan. Sungguh, aku sungguh
menemukan itu semua senja hari ini. Hmm, juga tadi pagi.
Menatap lingkaran kita di bawah senja yang jingga, aku
melihat masa depan Islam yang gemilang di tangan muslimah-muslimah hebat
Anggaran. Afwan jiddan untuk banyak kekurangan, kekhilafan,
ketidak-layakan, ke-kurangkontributifan. Terima kasih untuk telah
menghadirkan semacam kelu yang bertalu di kalbu: ah, surga masih sangat
jauh, untukku..
Semoga Allah senantiasa menumbuhsuburkan kebaikan di antara kita dalam setiap ikhtiar menuju surgaNya.
terima kasih dan maaf, saudariku (jika boleh aku menyebutmu begitu :')
sepenuh cinta, Widya. (Di tengah tugas Etprof yang belum selesai-selesai juga :')
0 komentar: