Kau Jahat Sekali

Pernahkah kawanku, dalam hidupmu, sekali saja,, sekali saja merencanakan kebaikan untuk temanmu. Berbahagia untuk kebahagiaannya. Terpukul untuk pilu di hatinya. Menyelami lautan rasa yang dia punya, dan menopang hatinya bahwa dia tidak hanya sendiri.

Atau selama ini, kau memang tak pernah begitu. Tak ingin orang lain lebih darimu, atau menyamaimu. Bahkan kepada sahabat terdekatmu sendiri. Resah sekali hatimu jika dia berhasil. Sempit dadamu melihat senyumnya. Kalau begitu, berarti kau jahat sekali.

Juga selalu mencemburui keakraban sahabatmu. Resah melihatnya dekat dengan yang lain, tidak denganmu. Kenapa kau jahat sekali, ayo tanya hatimu. Kenapa jahat sekali?

Dan ketika kau punya mimpi, kau laksanakan mimpimu dengan merusak mimpi orang lain, itu jahat sekali.

Setelah kesal, berbisik pada diri sendiri ::
Silakan menginsyafi, setiap orang punya keinginan. Setiap orang punya impian. Setiap orang ingin menjadi yang terbaik. Sampai tak bisa lagi menjaga hati karibnya. Dan jangan berubah, tetaplah merencanakan kebaikan untuk orang lain. Walau mereka tak pernah mengembalikan apa-apa untukmu.

0 komentar: