Tidak Ada

Ini mungkin hanya masalah klasik. Tapi biarlah.

"cukup mencintai orang-orang yg sudah halal punggung tangannya buat kita. Orang yg menyebut nama kita dalam ijab kabulnya"

Iya uni, aku tak sanggup menahan air mata. Walau nasihat serupa sudah sering dikumandangkan dan diperdengarkan pd telinga ini, tetap saja kata-kata uni itu menghujam.

"Al Quran itu 30 juz yg harus dijaga, kapan mau selesainya? Qiyamul Lail apa juga sudah jadi kebutuhan? Kalau hatinya bermasalah, jangan heran QL nya bermasalah. Sudah ngerti kan,wid?"

Ah, pertanyaan itu. Aku kelu.

Tak lama, lalu bersalaman pamit dg mata yg masih kaca. Dan sekokoh janji di jiwa..

"Setelah ini, janji itu harus ada pembuktiannya"

Menyentak jiwa. Uni yg tegas, lugas, dan apa adanya. Tp solutif sangat.

Kebaikan uni itu adalah anugerah Allah yg ku syukuri..nikmat Allah yg tak mungkin kupungkiri.

KaruniaMu yg mana yg kudustakan? Amalku yg mana yg bisa kubanggakan?

Tidak ada.

0 komentar: