Gak Tau Mau Bilang Apa

Ini untuk seorang teman, sahabat, saudari.. Mungkin juga kakak. Sosok dengan sudut pandang dewasa, menuntun widya dengan solusi-solusinya. Solusi yang selalu setia setiap kali widya menceracau tentang ini, itu,dan apa saja. Jika widya teriak “widya mau curhat” maka serta merta menghentikan semua aktivitasnya dan dengan sabar mendengar cerita penting-gak-penting ala widya. Tak pernah keberatan menyediakan telinganya, perhatian, tatapan, solusi, bahu, dan kue-kuenya untuk widya. Widya yang jahat, egois, dan maunya menang sendiri. Maunya diperhatikan teruuuus tanpa peduli pada apa yang dihadapi orang lain. Tapi dia tak pernah keberatan. Hebat yaa ?

Suatu hari, widya bertanya. “Kamu gak pernah punya masalah ya ?” Itu karena saking tak pernahnya dia balik cerita dan mencukupkan diri mendengarkan ocehan, keluhan, dan tumpahan perasaan widya. Emang dasar widya curang. Senang, tenang, nyaman, dan tenteram saja dengan posisi gak balance ini. Widya yang ngomong, dia yang dengar.

Dan kemarin, datang cobaan itu. Adikmu, adik kita segera diambil olehNya. Adik yang foto-fotonya memenuhi halaman blogmu. Adik yang tak sabar kau nanti kehadirannya, dulu. Adik yang kau cemburui kulit lebih putihnya. Ah, hati kakak mana yang tak berduka.

Aku meneleponmu,, tak beroleh jawaban. Walaupun sebenarnya aku bingung akan mengatakan apa jika kau mengangkat teleponku.

Dan ternyata memang,,, setiap orang punya ujiannya...

Menulis ini, aku hanya ingin kau tahu, betapapun menyusahkannya aku, aku ini keluargamu. Jangan pernah merasa sendiri ya.. Semoga hati kita dikuatkan. Terkhusus, semoga hatimu dikuatkan karena selama ini tanpa kau sadari, hadirmu tak henti menguatkan. Aku menyayangimu... Yang tabah ya saudariku sayang... Luph u,,

0 komentar: